No
|
DUSUN
|
Nama Posyandu
|
Tgl Posyandu Balita
|
JAM
|
Tgl Posyandu Lansia
|
JAM
|
1
|
Srandakan
|
SRIKANDI
|
4
|
09.00
|
4
|
09.00
|
2
|
Gerso
|
MELATI
|
21
|
10.00
|
21
|
12.00
|
3
|
Klurahan
|
MELATI
|
17
|
10.00
|
17
|
11.00
|
4
|
Proketen
|
MENUR
|
18
|
09.00
|
18
|
09.00
|
5
|
Jetis
|
MEKAR MURTI
|
16
|
10.00
|
16
|
10.00
|
6
|
Sawahan
|
ANGGREK
|
15
|
10.00
|
15
|
12.00
|
7
|
Puron
|
MANDIRI
|
10
|
10.00
|
8
|
14.00
|
8
|
Puluhan Kidul
|
MAWAR
|
14
|
10.00
|
Mgg ke-2
|
14.00
|
9
|
Puluhan Lor
|
MAWAR
|
7
|
09.30
|
9
|
13.30
|
10
|
Pedak
|
CEMPEDAK
|
22
|
10.00
|
Mgg ke-2
|
13.00
|
11
|
GSK
|
SEHAT HARAPANKU
|
15
|
13.00
|
15
|
10.00
|
12
|
GSL
|
MEKAR SARI
|
10
|
09.30
|
15
|
13.00
|
13
|
Nengahan
|
KASIH I9BU
|
18
|
15.00
|
18
|
15.00
|
14
|
Lopati
|
MEKAR ASIH
|
5
|
10.00
|
5
|
10.00
|
15
|
Bendo
|
MELATI
|
6
|
09.00
|
6
|
09.00
|
16
|
Celan
|
GOTRO
|
12
|
10.00
|
12
|
10.00
|
17
|
Cagunan
|
HARAPAN KITA
|
16
|
10.00
|
16
|
12.00
|
18
|
Mangiran
|
ASTER
|
23
|
10.00
|
23
|
10.00
|
19
|
Sapuangin
|
PUTRA LESTARI
|
20
|
10.00
|
20
|
10.00
|
20
|
Bandung(GSK)
|
LESTARI
|
15
|
09.00
|
15
|
09.00
|
Senin, 23 April 2012
JADWAL KP IBU Desa Trimurti
KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP – IBU) BANTUL DI DESA TRIMURTI SRANDAKAN
LATAR BELAKANG
Target pencapaian MDG’s pada 2015 mendatang, diantaranya
adalah menanggulangi kemiskinan, pemenuhan pendidikan dasar ,kesetaran gender,penurunan
angka kematian bayi,peningkatan kualitas kesehatan ibu ,menekan penyakit
menular HIV dan AIDS serta lainnya,menjamin kelestarian lingkungan,dan
pengembangan kemitraan global.Pencapaian MDG’ inilah yang nantinya akan
menghasilkan sebuah ukuran Human Index Development atau Indeks Perkembangan
Manusia suatu bangsa.
Menurut
data yang ada Angka Kematian Bayi dan Balita di Kabupaten Bantul khususnya di
Kecamatan Srandakan masih tinggi yaitu 18 anak pada tahun 2008 dan 14 anak
sampai dengan bulan Oktober 2009.Dalam rangka mempercepat terwujudnya
DB4MK(Desa Bebas 4 Masalah Kesehatan)Plus khususnya 3 bebas, yaitu gizi
buruk,kematian bayi dan kematian ibu Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul telah
melaksanakan proyek percontohan kegiatan pemberdayaan kesehatan masyarakat
melalui model Kelompok Pendukung Ibu (
KP - Ibu ) yaitu sebuah kelompok yang terdiri dari 10 – 12 ibu hamil dan ibu
menyusui 0 – 6 bulan yang pelaksanaan di
Kecamatan Banguntapan sejak bulan Mei 2009 dan menyusul di Kecamatan Srandakan
khususnya Desa Trimurti mulai bulan November 2010 tepatnya setelah Bidan Desa
selesai mendapatkan Pelatihan KP - Ibu selama 1 minggu di Gedung Parasamya
Lantai III Inspektorat Kabupaten Bantul yatu pada akhir bulan Oktober 2010.
Mempertimbangkan besarnya manfaat kegiatan KP – Ibu bagi
masyarakat ,Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul telah mencanangkan pembentukan
KP – Ibu di seluruh dusun / Posyandu di Kabupaten bantul yang dibakukan dalam
Surat Edaran Setda Bantul pada bulan Februari 2010 kepada seluruh Kepala Desa
se-Kabupaten Bantul agar memfasilitasi pembentukan,regenerasi dan pendampingan
berkelanjutan KP – Ibu di wilayahnya melalui Dana ADD ( Alokasi Dana Desa ) dan
SK PKK Nomor : 01/Pokja IV/PKK.Kab/I/2010 tentang Penggunaan Bantuan
Operasional Posyandu Balita tahun 2010.
Merujuk
pada petunjuk teknis penurunan prevalensi gizi buruk,kematian bayi dan kematian
ibu melalui model KP – Ibu yang sudah disepakati oleh para pemegang Kebijakan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, maka untuk pembentukan dan keberlangsungan
KP – Ibu menjadi tanggung jawab bersama mulai dari pemerintahtingkat
Desa,Kecamatan hingga Kabupaten.Pemerintah
tingkat Kabupaten bertanggung jawab untuk kegiatan pelatihan dan
mentoring Pembina KP – Ibu,Pemerintah tingkat Kecamatan bertanggung jawab untuk
kegiatan mentoring stakeholder ( pertemuan lintas sektor )dan Pemerintah
tingkat Desa bertanggung jawab untuk kegiatan dengan muatan pemberdayaan
masyarakat meliputi sosialisasi KP – Ibu,seleksi motivator,pelatihan motivator
dan mentoring motivator.
TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan
cakupan Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ) dan ASI eksklusif 6 bulan dalam rangka mencegah terjadinya gizi
buruk,kematian bayi dan kematian ibu.
JENIS DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1.
Sosialisasi di
tingkat Desa dilakukan pada bulan November 2010 – Februari 2011 dimulai dengan
sosialisasi lintas sektoral di Balai Desa Trimurti,sosialisasi pada kader –
kader kesehatan dan sosialisasi pada sasaran KP – Ibu dihadiri oleh ibu – ibu
hamil,ibu – ibu menyusui yang pada saat itu buteki sampai anak usia 2 tahun dan
juga ada beberapa calon ibu yaitu calon pengantin dan paska nikah.
2.
Seleksi motivator di
tingkat dusun dilakukan pada bulan Maret – Mei 2011 dengan cara mengumpulkan
ibu hamil dan ibu menyusui 0 – 6 bulan bersamaan dengan Posyandu dusun dalam
tempat yang terpisah dengan pelaksaan Posyandu kemudian dilakukan seleksi
motivator
3.
Pelatihan Motivator
dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 Juni 2011 di Balai Desa Trimurti,yang bekerja
sama dengan PKK Desa sebagai panitia,dibiayai sepenuhnya menggunakan ADD
Desa,sebagai pelatih motivator adalah bidan desa dan Narasumbernya dari Dinas
Kesehatan Bantul serta Puskesmas Srandakan ( Bidan Desa bekerjasama bidan lain,
dokter, ahli gizi, Promkes ) yang sebelumnya telah dilakukan tehnical meeting
tentang seputar materi yang harus tersampaikan sesuai dengan Pelatihan Bidan
Desa.
4.
Pelaksanaan KP – Ibu
dilaksanakan sebulan sekali yaitu pada saat pelaksanaan Posyandu dusun setiap
bulannya dalam tempat yang terpisah dan terdiri dari ibu hamil dan menyusui,caten remaja putri dan
keluarga yang sedang merencanakan kehamilan.
5.
Mentoring motivator.
Kegiatan inilah yang belum dilaksanakan di
KP – Ibu Desa Trimurti.Akan tetapi pada tahun ini sudah direncanakan pelaksaaannya
yaitu pada bulan September 2012.
6.
TABURIA : Tabungan
Ibu Ceria yaitu program yang tercanang sejak Training Motivator Tanggal 20 -23
Juni 2011,dengan cara ibu-ibu pada saat KP Ibu menabung untuk persiapan
persalinan dan pada saat itu bekerja sama dengan BUKP Srandakan yang bersedia
untuk jemput bola di tempat
pelaksanaan KP Ibu,akan tetapi
penanaman jiwa menabung amatlah mudah diucapkan tidak mudah dipraktekan.
Langganan:
Postingan (Atom)